Pernah nggak sih kamu beli tas cuma karena tampilannya keren, tapi baru dipakai sebentar udah rusak? Nah, memilih tas itu nggak cuma soal desain, tapi juga bahan dasarnya. Bahan tas menentukan seberapa kuat, tahan air, dan awetnya sebuah tas. Apalagi kalau kamu tipe yang aktif, sering kerja mobile, atau doyan traveling — bahan tas yang tepat itu penting banget.
Nah, kali ini kita akan bahas 7 jenis bahan tas yang paling sering digunakan, lengkap dengan kelebihan masing-masing. Siapa tahu, setelah baca ini, kamu bisa lebih jago milih tas atau bahkan mau kerja sama dengan Distributor Tas Jakarta atau produsen handal seperti Tasindo buat produksi tas sendiri. Yuk, simak!
1. Kanvas – Kuat dan Kasual
Kanvas adalah salah satu bahan tas yang paling populer, apalagi buat kamu yang suka gaya kasual atau vintage. Bahan ini terkenal kuat dan tahan lama, cocok banget untuk tas kuliah, tote bag, atau daypack.
Kelebihan lainnya, kanvas juga gampang dicuci dan biasanya makin lama dipakai malah makin keren karena muncul efek “washed look”. Kalau kamu suka gaya santai tapi tetap awet, ini pilihan aman.
2. Kulit Sintetis – Elegan dan Profesional
Kulit sintetis sering dipilih buat tas kerja atau fashion item karena tampilannya elegan dan profesional. Meski bukan kulit asli, kualitas kulit sintetis sekarang sudah makin bagus dan ramah lingkungan.
Bahan ini nggak gampang kusut, dan bisa memberi kesan premium dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi pastikan kamu beli dari produsen terpercaya seperti Tasindo, biar dapat bahan yang tahan lama dan tidak cepat mengelupas.
3. Nylon – Ringan dan Anti Air
Buat kamu yang suka traveling atau kerja lapangan, tas berbahan nylon adalah pilihan yang tepat. Bahan ini ringan, fleksibel, dan tahan terhadap air hujan ringan.
Selain itu, nylon juga cepat kering dan nggak gampang sobek. Nggak heran banyak backpack outdoor yang mengandalkan bahan ini.
4. Cordura – Super Tangguh untuk Petualang
Cordura adalah bahan tas premium yang banyak dipakai oleh brand-brand outdoor karena kekuatannya luar biasa. Bahannya tahan sobek, tahan air, dan awet banget meski sering kena gesekan.
Kalau kamu sering naik gunung, touring, atau aktivitas ekstrem lainnya, tas berbahan cordura bisa jadi teman setia. Pastikan kamu beli dari Distributor Tas Jakarta yang punya reputasi bagus supaya nggak dapat barang KW, ya!
5. Polyester – Serba Guna dan Ekonomis
Polyester adalah bahan yang sangat umum digunakan untuk berbagai jenis tas, mulai dari tas sekolah, tas promosi, sampai koper. Bahannya ringan, tahan air, dan warnanya tidak mudah pudar.
Kelebihan utama polyester adalah harganya yang terjangkau, jadi cocok buat kamu yang butuh tas fungsional tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
6. Denim – Stylish dan Kuat
Denim bukan cuma buat celana lho! Sekarang banyak juga tas berbahan denim yang tampil trendi dan tahan lama. Cocok buat kamu yang suka tampil beda tapi tetap fungsional.
Tas denim biasanya cocok untuk aktivitas harian seperti ke kampus atau nongkrong. Gayanya timeless dan nggak gampang ketinggalan tren.
7. Ripstop – Ringan Tapi Tahan Banting
Ripstop adalah bahan sintetis yang dirancang khusus supaya tidak mudah sobek, meskipun sudah ada robekan kecil. Bahan ini ringan dan tahan lama, sering digunakan pada tas militer atau tactical bag.
Kelebihan ripstop adalah daya tahannya terhadap cuaca ekstrem dan kondisi keras. Kalau kamu suka aktivitas outdoor yang menantang, bahan ini patut dipertimbangkan.
Kesimpulan
Memilih bahan tas yang tepat itu penting, apalagi kalau kamu menginginkan tas yang awet dan sesuai kebutuhan. Mulai dari kanvas yang kasual, kulit sintetis yang elegan, hingga cordura dan ripstop yang tahan banting — semua punya kelebihannya masing-masing.
Kalau kamu ingin bikin tas sendiri atau cari mitra untuk produksi massal, bekerja sama dengan Distributor Tas Jakarta atau produsen berpengalaman seperti Tasindo bisa jadi langkah cerdas. Selain dapat bahan terbaik, kamu juga bisa menyesuaikan desain sesuai kebutuhan. Jadi, dari 7 bahan di atas, mana yang jadi favoritmu?
Jangan lupa baca artikel lainnya tentang Kenapa Tas Outdoor Jadi Investasi Wajib Buat Pecinta Alam?
0 Komentar